Jalur Prestasi (Kuota : 25 %)


  • Akademik : Diperuntukkan bagi calon Murid yang memiliki prestas Akademik (nilai rapor semester 1–5 atau pencapaian di bidang sains, teknologi, riset, inovasi, serta bidang akademik lainnya)
  • Non-Akademik : prestasi dibidang seni, budaya, bahasa, olahraga, atau pengalaman memimpin organisasi OSIS atau Kepanduan

>Persyaratan Khusus

  1. Prestasi nilai rapor dibuktikan dengan nilai aspek pengetahuan (kognitif) rapor semester1(satu) hingga semester 5(lima) dari SMP/MTs asal;
  2. Prestasi kejuaraan dibuktikan dengan piagam kejuaraan paling lama 3 (tiga) tahun
  3. Prestasi penghargaan pengalaman sebagai ketua OSIS atau Pratama padaKepanduan,dibuktikan surat keterangan dari sekolah asal yang ditandatangani kepala satuanpensisikan.

> Dasar Seleksi Jalur Prestasi

Proses Seleksi

  • Nilai rapor dan tes terstandar
  • Skor kejuaraan dan tes terstandar
  • Skor kejuaraan dan tes terstandar
  • Skor kepemimpinan dan tes terstandar (jarak, jika pd batas kuota nilai yang sama)

Seleksi Jalur Prestasi Kejuaraan Akademik/Non Akademik

a. Perhitungan akumulasi skor kejuaraan/penghargaan yang diperoleh calon Murid berdasarkan piagam yang dimiliki, atau hasil pembobotan 30% skor kejuaraan dan 70%skor hasil uji kompetensi (bagi sekolah yang menyelenggarakan uji kompetensi);
b. Menghitung nilai hasil tes terstandar;
c. Menghitung pembobotan 50% skor kejuaraan/penghargaan dan 50% nilai hasil tes terstandar. oleh sistem IT;
d. Melakukan pemeringkatan nilai hasil pembobotan dari nilai terbesar hingga terkecil sampai batas kuota yang ditetapkan oleh sistem IT.

e. Jika tidak lolos pada sekolah pilihan ke satu akan dilimpahkan untuk seleksi di sekolah pilihan ke dua, jika di pilihan kedua tidak lolos, seleksi dilanjutkan ke sekolah pilihan ketiga;
f. Jika terdapat beberapa siswa pada batas kuota daya tampung memiliki nilai yang sama, selanjutnya diperingkat berdasarkan jarak yang terdekat

Skor Prestasi Kejuaraan

> Seleksi Jalur Prestasi Pengalaman Kepemimpinan (OSIS atau Pratama)

  • Perhitungan skor kepemimpinan (OSIS atau Pratama)
  • Menghitung nilai hasil tes terstandar;
  • Menghitung pembobotan 50% skor penghargaan kepemimpinandan 50% nilai hasil tes terstandar oleh sistem IT;
  • Melakukan pemeringkatan nilai hasil pembobotandari nilaiterbesar hingga terkecil sampai batas kuota yang ditetapkanoleh sistem IT.
  • Jika tidak lolos pada sekolah pilihan ke satu akan dilimpahkanuntuk seleksi di sekolah pilihan ke dua, jika di pilihankeduatidak lolos, seleksi dilanjutkan ke sekolah pilihan ketiga;
  • Jika terdapat beberapa siswa pada batas kuota dayatampungmemiliki nilai yang sama, selanjutnya diperingkat berdasarkanjarak yang terdekat.